Minggu, 29 April 2012


BAB I  
PENDAHULUAN

 

A.  Rasional/Latar Belakang                                 

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan dasar,  dan tujuan yang disesuaikan  dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua standar dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Penilaian Pendidikan, dan Standar Proses merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.  Hal ini pun digunakan SMP Negeri Satu Atap Cipaku
B.      Profil Sekolah/Analisis SWOT
SMP Negeri Satu Atap Cipaku berdomisli di Jalan Sadananya-Kawali, yang secara geografis terletak di Kelurahan/Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku mudah dijangkau dari segala arah melalui banyak alat transpotasi memiliki kekuatan dan kelemahan.
Kekuatan SMP Negeri Satu Atap Cipaku adalah sebagai berikut :
1.      sekolah berada di lokasi yang strategis;
2.      jumlah guru sebanyak 16 orang sehingga relatif memadai untuk membimbing 6 rombongan belajar;
3.      kualifikasi guru 100%   adalah lulusan S1 ;
4.      tenaga administrasi 5 orang;
5.      Pustakawan 1 orang;
6.      penjaga sekolah 1 orang;
7.      ruang laboratorium IPA;
8.      ruang perpustakaan yang menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran ;
9.      input siswa relatif baik.
Kelemahan SMP Negeri Satu Atap Cipaku yang perlu mendapatkan perhatian adalah:
1.      luas lahan yang tidak standar;
2.      lapangan olah raga tidak memadai;
3.      belum tersedianya ruang mushola
4.      belum tersedianya ruang media;
5.      lingkungan sekolah belum dipagar/diberi tembok pembatas
6.      ruang kelas masih kekurangan 2(dua) lokal;
7.      tupoksi belum maksimal;
8.      partisipasi komite sekolah belum maksimal;
Peluang SMP Negeri Satu Atap Cipaku:
1.      perhatian Pemda terhadap pembiayaan pendidikan memadai;
2.      masyarakat sekitar memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban sekolah;
3.      terdapat forum MGMP, MKKS, dan MKTU;
4.      suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis.
Ancaman yang  dihadapi  SMP Negeri Satu Atap Cipaku :
1.             kondisi lingkungan yang berdekatan dengan Jalan Raya sehingga rawan kecelakaan.           
2.             lingkungan rawan pencurian.
Berdasarkan analisis kondisi sekolah tersebut, SMP Negeri Satu Atap Cipaku menyusun  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk memberi kesempatan kepada peserta didik agar:
1.      beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami dan menghayati, serta mengamalkan ajaran agamanya masing-masing;
2.      meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat,serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya;
3.      mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;
4.      meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran hidup sehat;
5.      meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain;
6.      membangun, menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
C.      Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan pengembangan KTSP terdiri atas:
1.      Undang-undang Dasar 1945
2.      Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
3.      PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.      Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5.      Permendiknas RI No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan  untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6.      Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen 22 dan 23 dan No. 6 Taun 2007 tentang perubahan Permendiknas No. 24.
7.      Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8.      Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian
9.      Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana
10.  Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
11.  Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
12.  Permendiknas RI No. 69 Tahun 2009 tentang Stndar Pembiayaan
13.  PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

D.        Prinsip Pengembangan KTSP
Kurikulum SMP Negeri Satu Atap Cipaku ini dikembangkan mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian, dan Standar Proses serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah
Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip sebagai berikut :
1.      Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2.      Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragam karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender serta pendidikan dudaya dan karaker bangsa.
3.      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmi pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 
4.      Relevan dengan kebutuhan hidup
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stake holders) untuk menjamin  relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup, termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan vokasional adalah kebutuhan yang penting atau suatu keharusan.


5.      Menyeluruh dan berkesinambungan
      Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6.      Belajar sepanjang hayat
      Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang sejalan dengan arah pengembangan manusia seutuhnya  
7.      Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
      Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional, daerah, untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara kedua kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan budaya dan karakter bangsa sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI
E. Tujuan Penyusunan Kurikulum
KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Negeri Satu Atap Cipaku yang dikembangkan dengan ciri-ciri tujuan tingkat satuan pendidikan sesuai dengan visi, dapat diukur, dan terjangkau yaitu :
1.      Menyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
2.      Memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan         menjunjung kelestarian keragaman budaya dan karakter bangsa.
3.      Memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan        intelektual, emosional, spiritual dan karakteristik peserta didik secara           optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya
4.      Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan  memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah
5.      Agar pembelajatan berkeadilan untuk mendorong tumbuh kembangnya kesetaran gender


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan
1.  Tujuan Pendidikan Nasional
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa,  berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan demokratis.
2.  Tujuan Pendidikan Dasar                                                            
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

B.  Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

 1.  Visi SMP Negeri Satu Atap Cipaku

Selaras dalam Sikap dan Penampilan, Edukatif dalam Tindakan, Humanis dalam Kehidupan, Agamis dalam Tingkah Laku dan Perbuatan, Terampil Serta Tanggap Terhadap Perubahan. (SEHAT)
Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.  
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian berikut:
a.      Keserasian antara sikap, tingkah laku dan penampilan yang selaras dengan nilai atau norma yang berlaku.
b.      Terciptanya SDM yang berpendidikan yang mampu menghadapi persaingan global.
c.       Kedekatan antara  Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan Masyarakat sebagai cerminan dari rasa kekeluargaan yang saling membutuhkan.
d.     SDM yang menyelaraskan segala perbuatannya berdasarkan tuntunan agama.
e.      Tercapainya peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik yang ditunjang dengan tenaga pendidik yang profesional, kelengkapan sarana, model pembelajaran yang tepat, sehingga unggul dalam standar kompetensi kelusan.
     Untuk mencapai visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi tersebut.

2.  Misi SMP Negeri Satu Atap Cipaku

1)    Menciptakan kondisi sekolah yang berbudaya dan bernuansa religius.
2)    Meningkatkan kinerja dalam rangka meningkatkan pelayanan prima pada peserta didik dan masyarakat.
3)    Menjalin Hubungan yang harmonis antara warga sekolah dan luar sekolah.
4)    Memiliki  kompetensi dan mampu berkompetisi dalam kehidupan dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5)    Komitmen dalam pembinaan dan peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan serta pengembangan bakat dan prestasi siswa.
                                                                                                                                              
3.  Tujuan  SMP Negeri Satu Atap Cipaku
Tujuan tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut:
1)    Menghasilkan SDM yang berkarakter dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
2)    Menghasilkan manusia yang berpendidikan.
3)    Terciptanya suasana yang kondusif antara warga sekola dan luar sekolah.
4)    Tercapainya proses belajar mengajar yang kompetitif dengan berbagai metode pembelajaran sehingga melahirkan manusia handal yang diselaraskan dengan tuntunan Agama.
5)    Terciptanya mutu pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kurikulum.
                                              

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.  Struktur Kurikulum
Pada Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah berisi  sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.  Struktur kurikulum SMP Negeri Satu Atap Cipaku dapat dilihat dalm tabel berikut

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu

VII
VIII
IX
A.        Mata Pelajaran



1.   Pendidikan Agama
2
2
2
2.   Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3.   Bahasa Indonesia
4
4
4
4.   Bahasa Inggris
4
4
4
5.   Matematika
4
4
4
6.   Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
7.   Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8.   Seni Budaya
2
2
2
9.   Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
B.   Muatan Lokal



-          Bahasa Sunda
-          Pendidikan Lingkungan Kehidupan
2
2
2
2
2
2
C. Pengembangan Diri (Bimbingan Karir)
2***)
2***)
2***)
Jumlah
36
36
36
***) ekuivalen 2 jam pembelajaran

Keterangan:
o   Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 40 menit
o   Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
Di SMP Negeri Satu Atap Cipaku, terdapat program intrakurikuler seperti tabel tersebut dan juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar di SMP Negeri Satu Atap Cipaku dimulai dari pukul 07.15 pagi hingga pukul 13.00 selama 2 hari dari hari Senin hingga Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu 07.15 pagi hingga pukul 11.50, hari Jum’at 07.15 pagi sampai pukul 11.10 wib . Pengembangan diri dilaksanakan pada hari Senin sampai Sabtu dengan kegiatan terjadwal.
B.  Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP/MTs meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum. Adapun muatan kurikulum sebagai berikut:
1.  Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.
Sesuai dengan ketentuan Standar Isi, maka SMP Negeri Satu Atap Cipaku dalam pembelajaran melaksanakan secara konsisten  mata pelajaran-mata pelajaran sesuai dengan Standar Isi, yang meliputi :
a.  Mata Pelajaran Agama
1)  Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam yang diperuntukkan  bagi yang menganut agama Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama
Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMP/MTs:
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah swt.;
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama  dan berakhlak mulia  yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

2)   Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a)       Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
b)      Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
c)       Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
d)      Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
3)  Mata Pelajaran Bahasa Indonesia           
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki  kemampuan sebagai berikut.
a)      Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
b)      Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
c)      Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
d)     Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan  intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
e)      Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
f)       Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
4)  Mata Pelajaran Bahasa Inggris                     
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan untuk SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing. Sebagai bahasa asing, pembelajaran bahasa Inggris diarahkan pada kegiatan yang mampu membangkitkan hal-hal berikut:
a)      Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional  
b)      Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
c)      Mengembangkan  pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
5)  Mata Pelajaran Matematika
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a)      Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
b)      Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan  matematika
c)      Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
d)     Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
e)      Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
6)  Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a)       Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
b)       Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c)      Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
d)     Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak  ilmiah serta berkomunikasi
e)      Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
f)       Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
g)      Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan  ke jenjang selanjutnya.
7)  Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a)      Mengenal  konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan  masyarakat dan lingkungannya
b)      Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,  inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
c)      Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
d)      Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.


8) Mata Pelajaran Seni Budaya                                                         
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan  yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal,  interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. 
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a)           Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
b)           Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
c)           Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d)          Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, 
e)           regional, maupun global.
9) Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis  yang seimbang.
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a)          Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
b)         Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
c)          Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
d)         Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
e)          Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
f)          Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
g)         Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
10)  Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai  dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,  teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a)             Memahami teknologi informasi dan komunikasi
b)             Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
c)             Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
d)            Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2.   Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri sekolah kami dan diterapkan di SMP Negeri Satu Atap Cipaku adalah:
a. Muatan lokal wajib
    Bahasa Sunda
b. Muatan lokal pilihan
Pendidikan Lingkungan Kehidupan  (PLK) dengan alokasi   waktu 2 jam pelajaran.    
3.  Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan bimbingan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, berbagai pembiasaan, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, yaitu: Pramuka, PMR, Paskibra, Olah Raga, Kesenian/Drum Band, Keagamaan/BTQ.
Pengembangan Diri di SMP Negeri Satu Atap Cipaku adalah:
a. Kegiatan terprogram yang terdiri atas 2 kelompok
    1).  Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
        - kehidupan pribadi,
        - kemampuan sosial
        - kemampuan belajar
        - wawasan dan perencanaan karir
       - kemampuan memecahkan masalah
     2). Ekstrakurikuler, meliputi :
    - Pramuka
    - Paskibra
    - PMR.
    - Olahraga prestasi ( voli, futsal, Sepak Bola )
    - Keagamaan/BTQ
    - Kesenian/Drum Band
b. . Kegiatan tidak terprogram :
1)      Rutin : Upacara Bendera, tadarus Alqur’an sebelum pelajaran dimulai,  shalat duhur berjamaah.
2)      Spontan : memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,  antre, mengatasi silang pedapat (pertengkaran)
3)      Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin                            membaca, memuji kebaikan/keberhasilan orang lain,  datang tepat waktu.
4.  Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.
a.  Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. SMP Negeri Satu Atap Cipaku menambah 4 jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMP Negeri Satu Atap Cipaku adalah  50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
c.  Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur Kurikulum SMP Negeri Satu Atap Cipaku
5.  Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar di SMP Negeri Satu Atap Cipaku menetapkan setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.  SMP Negeri Satu Atap Cipaku menentukan kriteria ketutasan minimal (KKM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.  SMP Negeri Satu Atap Cipaku secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal  (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai Kreteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP Negeri Satu Atap Cipaku yang akan diberlakukan mulai tahun  pelajaran 2011/2012.

No
Mata Pelajaran
Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
1
Agama
65
67
70
2
Pendidikan Kewarganegaraan
65
68
70
3
Bahasa Indonesia
65
66
67
4
Bahasa Inggris
60
63
65
5
Matematika
60
62
65
6
IPA
60
63
68
7
IPS
65
66
67
8
Seni Budaya
65
68
70
9
Pendididkan Jasmani
65
70
75
10
Teknologi Informatika Komunikasi
65
68
70
11
Bahasa Sunda
65
70
75
12
Pendidikan Lingkungan Kehidupan
65
67
70





Peserta didik yang belum mencapai KKM dalam pembelajaran, yang bersangkutan mempeunyai kesempatan untuk mengikuti remidial sebanyak-banyaknya 3 kali.
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas di SMPN Satu Atap Cipaku dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran dengan  kriteria sebagai berikut
1.  menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal  (memenuhi KKM) pada penilaian akhir untuk
   seluruh mata pelajaran
3.  tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas
4.  kehadiran siswa di kelas minimal 90%.
5.  memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan
  pada semester yang diikuti
Kelulusan SMPN Satu Atap Cipaku mengacu  PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan berikut
1.   menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2.  memperoleh nilai minimal  (memenuhi KKM) pada penilaian akhir  untuk seluruh mata pelajaran
3.  lulus ujian sekolah                                               
4.  lulus ujian nasional
5.  berbudi pekerti baik                      
                 
7. Pendidikan Kecakapan Hidup  (LIFE SKILL)
Pendidikan Kecakapan Hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, kecakapan vokasional.
kecakapan hidup personal meliputi
·         terampil membaca dan menulis Al Quran,
·         terampil menjadi pewara (MC)
·         rajin beribadah
·         jujur
·         disiplin
·         kerja keras
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan akhlak mulia, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kecakapan Sosial meliputi            
·         Terampil  memecahkan masalah di lingkungannya
·         Memiliki sikap sportif
·         Membiasakan hidup sehat
·         Sanggup bekerjasama
·         Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis
Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan  Ilmu Pengetahuan Alam.
Kecakapan Akademik
·         Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan membuktikan variabel)
·         Terampil menerapkan teknologi sederhana
·         Kecakapan berpikir rasional
Kecakapan Akademik diintegrasikan denga Matematika, Bahasa Indonesia   Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan  Ilmu Pengetahuan Alam.
Kecakapan vokasional
· Terampil berbahasa Inggris,
· Terampil mengoperasikan komputer
· Terampil membuat pakaian khas sunda
· Terampil membawakan acara
· Terampil menulis karangan ilmiah/populer
Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika, TIK, dan Bahasa Indonesia
8.  Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
a.       Keunggulan lokal yang dikembangkan berdasarkan kondisi  SMP Negeri Satu Atap Cipaku yang masyarakatnya pada umumnya sebagai sebagai pengolah lahan/bercocok tanam, maka sekolah menetapkan muatan lokal pendidikan ketarampilan lingkungan kehidupan.
b.   Keunggulan global yang dikembangkan berupa kemampuan berbahasa Inggris dan pengoperasian komputer hingga pemanfatan internet.
   Keunggulan global tersebut sejalan/didukung SMP Negeri Satu Atap Cipaku berada di kota metropolitan yang menuntut bahasa Inggris dan penggunaan TIK untuk menyongsong dan menyiasati kebutuhan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam  aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi peserta didik.
9.      Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kehidupan yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Pelaksanaannya terintegrasi dalam perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran. Nilai yang dikembangkan di SMP Negeri Satu Atap Cipaku antara lain nilai religius, percaya diri,  keberagaman, berpikir logis, dll.
  1. RELIGIUS  
  2. JUJUR
  3. TOLERANSI
  4. DISIPLIN 
  5. KERJA KERAS       
  6. KREATIF
  7. MANDIRI
  8. DEMOKRATIS
  9. RASA INGIN TAHU
  10. SEMANGAT KEBANGSAAN
  11. CINTA TANAH AIR
  12. MENGHARGAI PRESTASI
  13. BERSAHABAT/KOMUNIKATIF
  14. CINTA DAMAI
  15. GEMAR MEMBACA
  16. PEDULI LINGKUNGAN
  17. PEDULI SOSIAL
  18. TANGGUNG JAWAB PERAN MASYARAKAT


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Adapun kalender pendidikan di SMP Negeri Satu Atap Cipaku disusun sebagai berikut

KALENDER KEGIATAN
SMP NEGERI SATU ATAP CIPAKU
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

JULI.2011
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu
3
10
17
24
31




Senin
4
11
18
25


2
4-16
Libur Smt Genap thn pelajr. 2010/2011
Selasa
5
12
19
26


2
18-23
MOPD Kls 7,  
Kls 8 & 9, Hari belajar efektip
Rabu
6
13
20
27


2
23- 30
Kelas VII, VIII & IX, Hari belajar efektif.
Kamis
7
14
21
28


2


Jum'at
8
15
22
29


2


Sabtu
9
16
23
30


2

Jml HE=12
AGUSTUS. 2011
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

7
14
21
28
31 



Senin
1
8
15
22
29

2
1 - 3
Libur Awal Ramadhan 1432 H
Selasa
2
9
16
23
30

2
17
Libur HUT RI
Rabu
3
10
17
24
31

1
22-31
Libur akhirl ramadhan & Idul Fitri 1432 H
Kamis
4
11
18
25


3


Jum'at
5
12
19
26


3


Sabtu
6
13
20
27


3

Jml HE=14
SEPTEMBER. 2011
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

4
11
18
25


1 - 6
Libur akhirl ramadhan & Idul Fitri 1432 H
Senin

5
12
19
26

3
7-30
Hari belajar efektif
Selasa

6
13
20
27

3


Rabu

7
14
21
28

4


Kamis
1
8
15
22
29

4


Jum'at
2
9
16
23
30

4


Sabtu
3
10
17
24


3

Jml HE=21




























































































OKTOBER. 2011
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

2
9
16
23
 30

1-31
 Hari belajar efektif
Senin

3
10
17
24
 31
5
10-15
Perkiraan Ulangan Tengah Semester
Selasa

4
11
18
25

4


Rabu

5
12
19
26

4


Kamis

6
13
20
27

4


Jum'at

7
14
21
28

4


Sabtu
1
8
15
22
29

5

Jml HE=26
NOVEMBER. 2011
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

6
13
20
27




Senin

7
14
21
28

4
1 - 30
Hari Belajar Efektif
Selasa
1
8
15
22
29

5


Rabu
2
9
16
23
30

5


Kamis
3
10
17
24


4


Jum'at
4
11
18
25


4


Sabtu
5
12
19
26


4

Jml HE=26
DESEMBER. 2011
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

4
11
18
25




Senin

5
12
19
26

3
12-17
Ulangan Akhir Semester 1
Selasa

6
13
20
27

3
23
Pembagian Raport
Rabu

7
14
21
28

3
24
Libur Hari Natal.
Kamis
1
8
15
22
29

4
26-31
Libur Semester semester 1
Jum'at
2
9
16
23
30

4


Sabtu
3
10
17
24
31

3

Jml HE=20
JANUARI. 2012
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu
1
8
15
22
29




Senin
2
9
16
23
30

3
9
Hari pertama masuk sekolah
Selasa
3
10
17
24
31

4
23
Libur Hari raya Imlek
Rabu
4
11
18
25


3


Kamis
5
12
19
26


3


Jum'at
6
13
20
27


3


Sabtu
7
14
21
28


3

Jml HE=19
FEBRUARI 2012
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

5
12
19
26




Senin

6
13
20
27

4
4
Libur Maulid Nabi Muhammad  SAW
Selasa

7
14
21
28

4


Rabu
1
8
15
22
29

5


Kamis
2
9
16
23


4


Jum'at
3
10
17
24


4


Sabtu
4
11
18
25


3

Jml HE=24




































MARET. 2012
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

4
11
18
25




Senin

5
12
19
26

4
5-10
Perkiraan Ulangan Tengah Semester
Selasa

6
13
20
27

4
23
Libur Hari Raya Nyepi
Rabu

7
14
21
28

4


Kamis
1
8
15
22
29

5


Jum'at
2
9
16
23
30

4


Sabtu
3
10
17
24
31

5

Jml HE=26
APRIL. 2012
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu
1
8
15
22
29




Senin
2
9
16
23
30

5
2-9
Perkiraan Ujian Sekolah
Selasa
3
10
17
24


4
6
Libur Wafat Isa Al Masih
Rabu
4
11
18
25


4
23-26
Perkiraan Ujian Nasional SMP
Kamis
5
12
19
26


4


Jum'at
6
13
20
27


3


Sabtu
7
14
21
28


4

Jml HE=24
MEI. 2012
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

6
13
20
27




Senin

7
14
21
28

4
17
Libur Hari Raya Waisak
Selasa
1
8
15
22
29

5


Rabu
2
9
16
23
30

5


Kamis
3
10
17
24
31

4


Jum'at
4
11
18
25


4


Sabtu
5
12
19
26


4

Jml HE=26
JUNI.2012
JML.
HE
TGL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

3
10
17
24




Senin

4
11
18
25

4
11-18 
 Perkiraan Ujian Kenaikan Kelas
Selasa

5
12
19
26

4
16
Libur Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Rabu

6
13
20
27

4
28
Pembagian Raport
Kamis

7
14
21
28

4
29-28
Libur Akhir Semester 2
Jum'at
1
8
15
22
29

4


Sabtu
2
9
16
23
30

3

Jml HE=23










         










BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan

  1. Kurikulum  SMP Negeri Satu Atap Cipaku disusun sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dan pihak yang terkait.
  2. Kurikulum SMP Negeri Satu Atap Cipaku dikembangkan secara profesional untuk menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis.
  3. Kurikulum SMP Negeri Satu Atap Cipaku memberikan acuan sistem pendidikan yang berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada kompetensi yang ditetapkan.
  4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di SMP Negeri Satu Atap Cipaku

B.     Saran-saran

1.        Pendidik dan tenaga kependidikan memahami Standar Isi,  Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan  SMP Negeri Satu Atap Cipaku
2.        Pendidik dan tenaga kependidikan memahami tugas pokok dan fungsinya.


                                                                                         Cipaku, Juli  2011.
                                                                                         Kepala SMP Negeri Satu Atap Cipaku



                                                                                    Drs. Ahmad Yusuf
                                                                                    NIP. 19570720 197703 1 002